KHAZANAH:Sholat Tahajud saat Bulan Ramadhan
Bulan
Ramadhan merupakan sebuah momen untuk berlomba-lomba dalam kebajikan.
Memantapkan amalan wajib, melatih dan memperbanyak amalan Sunnah
merupakan hal yang bisa kita lakukan untuk memanfaatkan momen yang hanya
hadir satu bulan dalam satu tahun. Salah satu amalan sunnah yang sudah
terbiasa dilakukan umat Muslim adalah sholat tarawih berjama’ah. Setelah
sholat tarawih akan dilanjutkan dengan sholat witir berjama’ah pula.
Dalam kondisi demikian, bagaimana jika kita ingin melaksanakan sholat
tahajud pada malam tersebut? Misalnya, kita ingin melakukan sholat
tahajud setelah bangun tidur dan sebelum bersantap sahur. Jika selepas
sholat tarawih berjama’ah kita sudah melakukan sholat witir, Apakah
boleh melakukan sholat sunnah lagi? Sedangkan sholat witir adalah
penutup sholat sunnah?
Sholat tarawih juga termasuk Qiyamul Lail atau sholat sunnah yang dilakukan malam hari. Sedangkan sholat tahajud juga merupakan Qiyamul Lail, sehingga ada yang berpendapat bahwa setelah melakukan sholat tarawih, maka tidak perlu melakukan sholat tahajud lagi. Pendapat selanjutnya, setuju bahwa tidak ada sholat witir dalam 1 malam seperti yang disabdakan Nabi Muhammad Shallallhu‘alaihi wa sallam yang tercantum dalam (HR. At Tirmidzi no.470). Namun bukan berarti tidak diperbolehkan melaksanakan sholat sunnah lagi setelah tarawih dan witir. Sehingga pendapat kedua ini menyatakan “boleh-boleh saja melaksanakan sholat tahajud, tanpa melakukan sholat witir lagi.”
Semoga tidak ada keraguan lagi untuk saya pribadi dan sobat Lebaran semua yang ingin menambah sholat sunnah di malam-malam Ramadhan yang penuh berkah. Satu hal yang perlu ditambahkan adalah, tidak perlu meninggalkan imam ketika selesai sholat tarawih karena kita berniat untuk tahajud dan melaksanakan sholat witir setelah tahajud. Hal itu didasarkan atas keutamaan mengikuti imam sampai akhir, yaitu mendapat pahala qiyam semalam suntuk. Seperti yang tertuang dalam HR. Tirmidzi no. 806, An Nasai no. 1605, Ibnu Majah no.1327, Ahmad dan Tirmidzi.
Semoga Allah senantiasa memberi petunjuk dan kemudahan untuk menjalankan ibadah dengan sebenar-benarnya. Aamiin
Sholat tarawih juga termasuk Qiyamul Lail atau sholat sunnah yang dilakukan malam hari. Sedangkan sholat tahajud juga merupakan Qiyamul Lail, sehingga ada yang berpendapat bahwa setelah melakukan sholat tarawih, maka tidak perlu melakukan sholat tahajud lagi. Pendapat selanjutnya, setuju bahwa tidak ada sholat witir dalam 1 malam seperti yang disabdakan Nabi Muhammad Shallallhu‘alaihi wa sallam yang tercantum dalam (HR. At Tirmidzi no.470). Namun bukan berarti tidak diperbolehkan melaksanakan sholat sunnah lagi setelah tarawih dan witir. Sehingga pendapat kedua ini menyatakan “boleh-boleh saja melaksanakan sholat tahajud, tanpa melakukan sholat witir lagi.”
Semoga tidak ada keraguan lagi untuk saya pribadi dan sobat Lebaran semua yang ingin menambah sholat sunnah di malam-malam Ramadhan yang penuh berkah. Satu hal yang perlu ditambahkan adalah, tidak perlu meninggalkan imam ketika selesai sholat tarawih karena kita berniat untuk tahajud dan melaksanakan sholat witir setelah tahajud. Hal itu didasarkan atas keutamaan mengikuti imam sampai akhir, yaitu mendapat pahala qiyam semalam suntuk. Seperti yang tertuang dalam HR. Tirmidzi no. 806, An Nasai no. 1605, Ibnu Majah no.1327, Ahmad dan Tirmidzi.
Semoga Allah senantiasa memberi petunjuk dan kemudahan untuk menjalankan ibadah dengan sebenar-benarnya. Aamiin
Komentar
Posting Komentar