KHAZANAH ISLAM:Ramadhan Sebagai Bengkel Perbaikan Hati

Datangnya bulan Ramadhan yang banyak disambut suka cita oleh seluruh umat Islam di dunia, membawa berbagai perihal yang selalu menarik untuk dikaji. Ramadhan, yang hanya datang satu kali dalam satu tahun merupakan tempat dimana sejenak kita beristirahat dari gemerlapnya keduniaan, untuk mengevaluasi, dan memperbaiki setiap sendi kehidupan selanjutnya dari dalam hati. Ataukah justru semakin disibukkan dengan urusan dunia?
Ada ungkapan “dalamnya lautan bisa diterka, namun hati orang siapa sangka”. Ungkapan tersebut sepertinya memang tepat bagaimana menggambarkan hati manusia yang tak tentu. Terkadang baik, terkadang buruk, terkadang bersangka baik, dan terkadang sebaliknya. Terkadang menyesal, terkadang sedih, terkadang marah, terkadang putus asa, terkadang semangat, dan sebagainya.
Hati adalah dimana keyakinan kita sebagai manusia, akan sebuah kebenaran yang kita pegang yaitu Islam berada. Ada pula sebuah hadits [HR al Bukhari dan Muslim], yang menyatakan bahwa segumpal daging dalam jasad manusia yang bisa mempengaruhi baik buruknya jasad adalah hati. “Jika hati baik maka baiklah seluruh jasad, dan jika hati buruk, maka rusaklah seluruh jasad”.
Selama 11 bulan menjalani kehidupan, rata-rata kita lebih disibukan dengan urusan dunia dan bahkan sedikit melupakan kepatuhan hati terhadapNya. Maka bulan Ramadhan menjadi saat yang tepat untuk memperbaiki hati, memantapkan hati, dan meluruskan hati saat kondisinya mulai melenceng, atau hanya sedikit kotor.
Mulai menyambut datangnya ramadhan, kita belajar untuk menyiapkan kondisi hati dalam totalitas untuk mendekatiNya, agar Dia merengkuh kita dalam pelukan rahmat dan barokahNya. Mengkondisikan, meniatkan bahwa kita ingin memperbaiki seluruh sendi kehidupan pada ramadhan ini melalui ridhoNya. Aamiin
Mengakui segala kesalahan, kekufuran, keangkuhan, dan kesombongan kita selama ini. Kemudian perlahan membersihkan diri dari perbuatan-perbuatan tercela yang masih kita lakukan, sembari meningkatkan amal baik sebagai sarana pembersih hati yang kotor. Memohon ampun atas segala perbuatan yang kita anggap sebagai dosa kecil, dan terus menerus kita lakukan. Memohon ampun atas ketidakpedulian kita akan Quran dan Sunnah yang diwariskan Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam.
Allah selalu menantikan kita untuk mendekat kepadaNya, tak peduli seberapa jauh kita saat ini, tak peduli seberapa besar dosa kita saat ini, tak peduli seberapa kufur kita akan nikmatNya selama ini. Allah membuka pintu ampunan, pintu barokah, pintu kemuliaan pada bulan Ramadhan.
Bismillahrrahmaanirrahiim..
Sobat lebaran, semoga tahun ini kita sukses menjadikan ramadhan sebagai bengkel untuk perbaikan hati kita, agar keluar dari ramadhan kita telah memiliki hati yang bersih, minim virus-virus dan sisa kotoran iblis yang tak henti-henti membisikan tipu daya melalui hati kita. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamiin.
Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISAH “AINUL MARDHIAH ” BIDADARI TERCANTIK DI SURGA

KHAZANAH:I`tikaf Nggak Harus di Masjid Tertentu

JADWAL IMSAKIYAH UNTUK KOTA MANADO