KHAZANAH ISLAM:Tanggapan Anak Muda Muslim Terhadap 5 Rukun Islam

Tak kenal maka tak sayang, peribahasa singkat dan klasik serta sangat familiar sekali di telinga kita Sobat nampaknya sangat tepat untuk menggambarkan kondisi umat islam saat ini. Nah, sobat ketika kita tidak berusaha untuk lebih mengenal islam, maka tentunya kita tidak akan merasa sayang terhadap agama islam.
Islam seperti bangunan yang dibangun dengan pondasi. Kokoh tidaknya sebuah bangunan dan tegak tidaknya dinding sebuah bangunan ditentukan oleh pondasinya. Pondasi yang kuat akan membuat sebuah bangunan berdiri tegak, sedangkan pondasi yang rapuh membuat bangunan menjadi luluh lantak.

Rukun islam ini merupakan buah dari keyakinan terhadap rukun iman yang ditunjukkan dalam bidang amaliyah (perbuatan). Pondasi islam dibangun dengan menggunakan lima bahan bangunan, yaitu syahadat, sholat, puasa, zakat dan haji. Tanpa adanya rukun Islam, maka identitas seorang Muslim akan kabur karena akan sulit sekali dibedakan antara orang Muslim atau tidak. Rasulullah bersabda:


الإسلام : أن تشهد أن لا إله إلا الله و أن محمدا رسول الله , وتقيم الصلاة , وتؤتي الزكاة
وتصوم رمضان وتحج البيت من استطعت إليه سبيلا


“Islam adalah : Engkau mengucapkan dan bersaksi bahwa tiada ilah selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah; engkau melaksanakan sholat; engkau menunaikan zakat; engkau melaksanakan puasa; dan melaksanakan ibadah haji jika engkau memiliki kesanggupan”.

Syahadat, merupakan sebuah perjanjian seorang Muslim kepada Allah yaitu dengan mengucapkan Laa ilaaha illallah yaitu janji seorang Muslim bahwa tidak ada tuhan selain Allah. Hal ini menunjukkan bahwa seorang Muslim sanggup menjalankan semua ajaran Islam. Syahadat merupakan landasan awal karena tanpa bersyahadat seseorang belum menjadi Muslim dan tidak wajib untuk melaksanakan sholat, puasa, zakat dan haji.

Sholat, mengajarkan kepada kita untuk selalu mengingat bahwa tujuan utama hidup kita adalah untuk bersujud kepada Allah.

Puasa, membebaskan kita dari ‘perbudakan’ hawa nafsu secara jasmani dan rohani. Puasa juga menuntun kita untuk merasakan kesulitan orang lain (yang secara ekonomi di bawah kita). Perbudakan secara jasmani dapat kita lihat seperti ghibah, mencuri, dll sedangkan perbudakan secara rohani dapat kita lihat dari adanya rasa dendam, amarah, niatan untuk berbuat keji, dll.

Zakat, memberikan pemahaman bahwa rezeki yang kita dapatkan berasal dari Allah dan milik Allah. Harta atau rezeki yang kita dapatkan merupakan sarana kita untuk mendekatkan diri kepada Allah dan alangkah baiknya jika kita menggunakannya dan  membelanjakannya di jalan Allah, yaitu melalui infaq atau sedekah. Zakat, mengajarkan kepada kita indahnya berbagi kepada orang lain dan menyadarkan kita bahwa di dalam harta kita terdapat sebagian milik orang lain.

Haji, mengajarkan kepada kita untuk membentuk persatuan dan persamaan derajat, baik secara fisik maupun spiritual dalam hubungan dengan sesama manusia yang ditunjukkan pada saat wukuf di Padang Arofah. Pada saat wukuf di Arofah tidak ada perbedaan warna, bahasa, bangsa dan kedudukan sosial, semua Muslim sama di hadapan Allah yaitu mengharapkan ampunan dan rahmat-Nya. Mabrur tidaknya haji seseorang diukur dari seberapa jauh seseorang menegakkan nilai-nilai persatuan dan persamaan derajat yang telah dikerjakan dalam haji ke dalam kehidupan sehari-hari.

Rukun Islam mempunyai makna yang sangat dalam bagi kehidupan seorang Muslim. Jika semua pondasi tersebut dirangkum menjadi satu, maka esensi dari rukun Islam adalah sebuah identitas diri seorang Muslim, sebuah hidangan yang sangat lezat, sarana untuk membersihkan hati dan memperoleh derajat takwa dan memperkokoh benteng Islam.

Sobat, sebagai seorang Muslim kewajiban kita adalah melaksanakan rukun Islam dan mengaplikasikannya ke dalam kehidupan kita sehari-hari. Sobat dapat melakukan beberapa tips berikut untuk mempermudah pelaksanaan rukun Islam seperti mempelajari setiap rukun Islam dengan baik, membuat jadwal aktivitas ibadah dan mengevaluasinya setiap hari dan membuat majelis ilmu untuk saling mengingatkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISAH “AINUL MARDHIAH ” BIDADARI TERCANTIK DI SURGA

KHAZANAH:I`tikaf Nggak Harus di Masjid Tertentu

JADWAL IMSAKIYAH UNTUK KOTA MANADO