KHAZANAH:SIAPA ORANG TERKAYA
Ketika
terlontar kata “kaya”, maka apa yang ada di benakmu wahai sobat?
Banyak orang beranggapan dialah yang memiliki uang ratusan juta,
milyaran atau bahkan triliunan atau pengusaha sukses yang memiliki
banyak aset di dalam dan luar negeri, rumah megah berstruktur modern
dengan fasilitas canggih dan terbaru di dalamnya, dan definisi-definisi
lainnnya yang menggunakan tolok ukur duniawi sebagai batasannya.
Mengenai definisi kaya, tiap orang
memiliki pemahaman definisi yang berbeda. Dari mereka ada yang
mengatakan, “aku kaya jika memiliki mobil Ferrari 250 GTO”, ada pula
yang berdalih, “aku kaya jika memiliki banyak sawah dan deretan tanah”
dan ada yang memiliki definisi kaya sederhana yaitu, “aku kaya jika
Allah melimpahkan kesehatan kepadaku beserta keluarga”.
Dan definisi kaya yang terasa lebih
tepat adalah seseorang yang beristiqomah atau terus menerus melakukan
shalat sunnah fajar. Shalat sunnah fajar disebut juga dengan shalat
qobliyah shubuh yaitu shalat sunnah dua raka’at yang dikerjakan sebelum
pelaksanaan shalat shubuh. Dan shalat fajar tergolong shalat sunnah
rawatib, yaitu shalat sunnah yang dirutinkan sebelum atau sesudah shalat
wajib. Shalat yang satu ini mempunyai keutamaan yang besar,
sampai-sampai Rasulullah shallalllahu ‘aalihi wa sallam pun ketika dalam
kondisi safar atau bepergian tetap melakukan shalat ini. Salah satu
keutamaannya yaitu bahwa shalat fajar itu lebih baik daripada dunia
beserta isinya.
Hadits dari ‘Aisya radhiyallahu ‘anha di mana Rasulullah Shallallhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
“Dua raka’at fajar (shalat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim no. 725).
Mobil mewah, rumah megah serta harta melimpah itu hanya sepersekian kecil bagian dari isi dunia. Sungguh nilai yang sangat hina jika dibandingkan dengan keutamaan shalat fajar yang keutamaannya lebih baik dari dunia dengan seluruh isinya. Jikalau shalat sunnah fajar memiliki keutamaan yang begitu dahsyat dan menggelegar, maka bagaimana dengan keutamaan shalat shubuh?
Maka untukmu sobat sekalian, ketika
langit mulai memancarkan cahaya fajar dan lantunan adzan shubuh telah
dikumandangkan maka sucikan wajahmu dengan wudhu. Segera tunaikan shalat
ringan sunnah fajar dan langkahkan kakimu guna melaksanakan shalat
shubuh berjama’ah di masjid.Dikutip dari:Lebaran.com)
Hadits dari ‘Aisya radhiyallahu ‘anha di mana Rasulullah Shallallhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
“Dua raka’at fajar (shalat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim no. 725).
Mobil mewah, rumah megah serta harta melimpah itu hanya sepersekian kecil bagian dari isi dunia. Sungguh nilai yang sangat hina jika dibandingkan dengan keutamaan shalat fajar yang keutamaannya lebih baik dari dunia dengan seluruh isinya. Jikalau shalat sunnah fajar memiliki keutamaan yang begitu dahsyat dan menggelegar, maka bagaimana dengan keutamaan shalat shubuh?
Komentar
Posting Komentar