TAHUN BARU ISLAM 1435 H:Meski Terjadi Kemelut, Kirab 1 Suro Keraton Solo Dijamin Aman
Salah satu
tradisi yang terkenal di Indonesia terkait penyambutan Tahun Baru Islam,
adalah kirab yang dilakukan di Solo, Jawa Tengah. Acara yang kental
dengan budaya jawa tersebut memang telah menjadi daya tarik sendiri
untuk para wisatawan di malam 1 Suro, atau malam 1 Muharram.
Perpecahan yang terjadi di keluarga
Keraton Solo beberapa waktu lalu, dipastikan tidak akan menggangu
kelancaran prosesi kirab yang akan dilakukan oleh Pemerintahan Kota Solo
dan Keraton Solo pada malam 1 Suro nanti. Seperti dikutip dari Okezone,
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang merupakan pengganti Jokowi akan
melaksanakan kirab dari Balai Kota Solo menuju Keraton Kasunanan
Surakarta untuk mendamaikan pihak yang berseturu yaitu kubu Gusti Moeng
dengan PBXIII Hanggabehi dan Tedjowulan.Meski belum sepenuhnya berdamai,
tetapi pihak terkait sudah sepakat dengan mediasi yang dilakukan bahwa
mereka akan mengawal prosesi kirab 1 Suro nanti dan tidak menimbulkan
kerusuhan. Mereka akan turut menjaga keamanan prosesi kirab dari konflik
internal, dan prosesi tersebut pun akan diikuti oleh seluruh anak cucu
raja.
Acara kirab 1 Suro memang sudah menjadi event budaya tahunan dan bahkan sudah tersiarkan ke mancanegara, sehingga tak sedikit pula para wisatawan asing yang ingin menyaksikan proses ini. Apalgi ada sebuah Kebo bernama Kebo Kiyai Slamet yang merupakan turunan ratusan tahun dari sebuah kerbau pemberian Bupati Ponorogo untuk Sultan Paku Buwono II. Walikota Solo yang akrab dipanggil Rudy, juga menegaskan bahwa perdamaian pihak Keraton merupakan hak masing-masing pihak, tetapi melestarikan Keraton Solo dan budayanya yang juga merupakan aset Internasional, adalah kewajiban bagi Pemerintah.(Sumber:lebaran.com)
Acara kirab 1 Suro memang sudah menjadi event budaya tahunan dan bahkan sudah tersiarkan ke mancanegara, sehingga tak sedikit pula para wisatawan asing yang ingin menyaksikan proses ini. Apalgi ada sebuah Kebo bernama Kebo Kiyai Slamet yang merupakan turunan ratusan tahun dari sebuah kerbau pemberian Bupati Ponorogo untuk Sultan Paku Buwono II. Walikota Solo yang akrab dipanggil Rudy, juga menegaskan bahwa perdamaian pihak Keraton merupakan hak masing-masing pihak, tetapi melestarikan Keraton Solo dan budayanya yang juga merupakan aset Internasional, adalah kewajiban bagi Pemerintah.(Sumber:lebaran.com)
Komentar
Posting Komentar